Dua Legiun Muslim di ARSENAL


Sepak Terjang Robin van Persie dan Samir Nasri pesepak bola Muslim yang perkiprah di Emirate stadium.

Robin van Persie

           Van Persie mengukir debut berkostum Arsenal pada 8 agustus 2004 di laga FA Community Shield lawan Manchester United. Walaupun tampil sebagai pemain pengganti Van Persie turut mengantarkan THE GUNNERS meraih kemenangan 3-1 atas MU.

            Karier Van Persie di Arsenal terbilang memuaskan walau sering berurusan dengan cedera, ringan maupun berat. Van Persie membuktikan ketajamannya sebagai penyerang dengan mencetak gol-gol krusial untuk menjaga posisi Arsenal tetap aman di papan atas. Bahkan  Wenger mempercayakan Van Persie untuk mengisi posisi sriker yang di tinggalkan Henry. Sukses menjadi pemain bola ternama membuat Van Persie memasuki kehidupan yang berbeda. Ia pun kemudian menikah dengan Bouchra, gadis keturunan Belanda-Maroko yang juga teman sekolahnya. Pasangan ini di karuniai seorang anak laki-laki barnama Shaqeel yang dilahirkan pada 16 Novembar 2008. Kini ketiganya tinggal di Hampstead, London utara.

            Porsi pemberitaan perihal keyakinan Muslim yang dianut Van Persie tak banyak terbongkar. Van Persie terganti kenyakinan bermula dari istrinya yang mengenalkan keindahan dan kelembutan Islam. Bouchra pula yang menuntunnya untuk memahami islam seutunya. Van Persie menjadi Mualaf bukan sekedar  karena cintanya yang besar dan tulus pada Boushra. Van Persie berpindah ke islam karena keyakinan. Ia merasa menemukan keteduhan dan ketenangan, sebuah dunia yang sangat jauh dengan hingar-bingar kehidupan sebelumbya.

            Hingga kini, Van Persie tak banyak berkomentar soal Status Muslim yang disandangnya. Ia lebih memilih untuk menyimpan rapat-rapat. Para wartawan yang mencoba mengorek hal ini justru ditanggapi Van Persie dengan senyuman. Ditengah sorotan Eropa terhadap prilakku kaum Muslim yang selalu diliputi rasa curiga, Van Persie bersikap dengan caranya sendiri

Samir Nasri

            Kehidupan Samir Nasri ialah kehidupan sepak bola ia sejak kecil sudah akrab dengan bola. Ia bergabung dalam tim anak-anak Olympique Marseille, dan dua tahun belakang ia sudah mesuk tim senior meski usianya masih belia. Nasri lahir di Marseille, 26 juni 1987. Keluarga besarnya adalah keturunan Aljazair, bermula dari kake yang berimigrasi dari Aljazair ke perancis.

            Bakat besar Nasri mulai terendus saat ia membela Timnas prancis U-17. Ia sukses mengantar prancis menjuarai kejuaraan Eropa U-17 pada 2004 silam. Hebatnya, ia mencetak gol tunggal kemenangan di Final. Dalam beberapa diskusi pengamat sepak bola , Nasri kerap dijuluki sebagai penerus Zinedine Zidane, Legenda hidup sepak bola Prancis. Nasri dipandang sebagai sosok paling ideal penerus Zidane.

            Seperti yang dilansir Daily Telegraph, bahwa pembelian Nasri merupakan salah satu strategi yang dilakukan Arsenal musim ini. Di markas The Gunners, ia akan meretas jalan baru menuju bintang eropa masa depan. Ia akan menjadi ikon baru Arsenal selepas Theirry Henry.